• Efisiensi Energi
Motor listrik memiliki efisiensi yang jauh lebih tinggi daripada motor bahan bakar BBM. Pada umumnya, Sebagian besar energi dalam baterai motor listrik diubah menjadi gerakan, sedangkan motor BBM cenderung mengalami lebih banyak kerugian energi dalam bentuk panas dan gesekan.


• Konsumsi Energi
Motor listrik membutuhkan lebih sedikit energi untuk melakukan perjalanan yang sama jaraknya dibandingkan dengan motor bahan bakar BBM. Rata-rata untuk jarak 40-50 km motor listrik memerlukan 1 kWh (Rp 1.700,-) sedangkan motor BBM memerlukan energi 1 Liter Pertalite (Rp 10.000,-)


• Biaya Operasional
Karena konsumsi energi yang lebih rendah, biaya operasional motor listrik juga lebih murah. Pengguna motor listrik dapat menghemat sejumlah besar uang dalam jangka panjang karena tidak perlu mengisi bahan bakar BBM secara teratur


• Biaya Servis
Motor listrik memiliki fungsionalitas yang lebih sederhana dan memerlukan perawatan yang lebih mudah dibandingkan dengan motor bahan bakar BBM. Tidak ada perawatan seperti penggantian oli, filter udara, filter bahan bakar, dan sistem pembakaran yang kompleks. Hal ini mengurangi biaya servis secara signifikan


• Potongan Pajak dan Subsidi
Pemerintah memberikan insentif, potongan pajak, dan subsidi untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan seperti motor listrik. Hal ini dapat mempercepat pengembalian investasi dan membuat penggunaan motor listrik semakin menguntungkan dari segi finansial

Pada akhirnya, dengan efisiensi energi yang lebih tinggi, biaya operasional yang lebih rendah, dan Potongan pajak, motor listrik menjadi pilihan yang lebih menguntungkan bagi banyak orang dalam hal mobilitas.